gw jadi ingat sebuah tweet dari @reneCC - "kita mungkin tidak bisa menyelesaikan semua masalah, tapi kita pasti bisa menemukan seseorang yang bisa menyelesaikan sebuah masalah.". ibarat berpacaran (kolaborasi), semuanya harus dimulai dari pertemuan (datang), kemudian saling pe-de-ka-te (mengapresiasi).
-----
Melanjutkan kesuksesan Minggu
Apresiasi dalam mengumpulkan beberapa komunitas yang ada di Bali dalam sebuah
wadah, tercetuslah ide untuk membuat Bali Community Day.
Bali Community Day (yang
selanjutnya disingkat BCD) merupakan acara perdana dengan tujuan untuk
mengumpulkan komunitas-komunitas yang ada di Bali, baik yang terbentuk atas
kesamaan hobi & misi sosial di satu tempat, dimana mereka mempunyai
kesempatan untuk mengenalkan komunitasnya, melalui presentasi atau booth –
booth yang tersedia. Pada acara BCD ini masyarakat umum pun dapat hadir,
sehingga masyarakat mengetahui komunitas dan komunitas pun juga mengenali masyarakatnya.
Antar komunitas pun dapat saling berjejaring, sehingga diharapkan satu komunitas
dengan komunitas lainnya kemudian mempunyai hubungan yang baik dan dapat
bekerja sama di masa mendatang.
BCD diadakan di Gedung Sasana
Budaya Desa Kertalangu pada hari Minggu, 17 November 2013 dari pagi hingga sore
hari. BCD terselenggara berkat kerjasama dengan Indonesia Berkebun, sebuah
inisiatif gerakan yang lahir karena kurangnya lahan untuk bercocok tanam di
daerah perkotaan. Indonesia Berkebun menyelenggarakan Konferensi se – Indonesia
yang bertempat di Tanah Lot, Bali. Diantara rangkaian acaranya ada kegiatan panen
bersama di daerah Jimbaran, dan BCD menjadi puncak acara #IDBerkebunConf.
Keberagaman adalah kata yang
tepat untuk menggambarkan kegiatan BCD, berkumpul 18 komunitas dari berbagai concern, berbagi tentang apa yang sudah
dan apa yang akan mereka lakukan. Mulai dari yang terbentuk karena keresahaan tentang
sebuah isu, hobi yang sama, atau komunitas yang terbangun menjadi organisasi
karena kesamaan visi.
Melengkapi pemahaman tentang
berjejaring sosial, shafiq pontoh (seorang penggiat social media @IDBerkebun, @ID_AyahAsi
dan @IDBerkibar) berbagi tentang
bagaimana membangun gerakan sosial yang dimulai dari masalah untuk menjawab
solusi dan bukan sebaliknya.
Di Bali Community Day diramaikan
oleh penampilan seperti: ‘ngelawang’ yang dipersembahkan oleh Pribumi Bancingan
Batubulan, UKM Kesenian UNUD & Sweat as Cherry dengan musik Pop-nya, Emoni dengan
music pop – etnik Bali, ditengah penampilannya Emoni berkolaborasi dengan
Pribumi Bancingah Batubulan membawakan lagu tradisional Bali yaitu ‘meong –
meong’, Pygmy Marmoset dan Senja Hening,
band yang masing – masing beranggotakan dua orang personil ini, membawakan
lagu – lagu syahdu dan berlirik puitis penuh makna, ditutup penampilan modern
dance oleh komunitas SONE Bali.
Bali Community Day tidak akan
terselenggara dengan baik tanpa adanya dukungan dari banyak pihak. Pertama, individu
dari berbagai komunitas yang melebur menjadi satu tim solid. Kedua, dukungan dari
berbagai sponsor dalam bentuk materiil maupun non materiil sejak proses hingga
hari penyelenggaraan, terakhir masyarakat umum yang hadir dan mengapresiasi
Bali Community Day.
Bali Community Day mengusung tagline come, appreciate & collaborate
bermaksud menyampaikan sebuah pesan sederhana tenang pentingnya kebersamaan
ditengah keberagaman, semuanya diawali dengan pertemuan, lalu saling
mengapresiasi untuk kemudian melahir kolaborasi.
Sampai jumpa di Bali Community
Day mendatang. Kapan? bukan kami atau kalian yang menjawab, tapi kita.
LIST KOMUNITAS
No
|
Nama
|
Keterangan
|
1
|
Bali Deaf Community / Gerkatin
|
Organisasi untuk muda mudi difable Bali yang ingin membangun
kesadaran berkomunikasi dengan masyarakat umum.
|
2
|
Indonesian Future Leaders Chapter Bali
|
Organisasi nirlaba yang bergerak pada bidang pemberdayaan pemuda
untuk perubahan sosial.
|
3
|
SONE BALI (Dibaca : Sowon Bali)
|
Fanbase Girls' Generation (Korea) di Bali
|
4
|
Sampoerna Foundation Scholar Club
|
Organisasi perkumpulan penerima beasiswa Putra Sampoerna Foundation.
|
5
|
Bali Fashion Blogger
|
Komunitas perkumpulan anak muda pencinta fashion seluruh Bali
yang berawal dari online untuk offline.
|
7
|
Bali Outbound
|
Penggiat komunitas hijau, melali (jalan-jalan, berpetualang),
sosial, advokasi lingkungan.
|
8
|
Markas Kecebong
|
Kelas belajar untuk anak – anak marginal dan kurang mampu di Denpasar
|
9
|
Pribumi Bancingah Batubulan
|
Sekumpulan anak muda yang mempunyai misi melestarikan budaya
Bali, demi keberlanjutannya bagi generasi penerus.
|
10
|
Ayah Asi Bali
|
Komunitas Ayah yang support ASI sebagai inisiasi bagi Ibu untuk Bayi
|
11
|
Comicotopia
|
Komunitas komikus muda. Sharing ide antara para penulis,
komikus, dan illustrator.
|
12
|
Bali Young Enterpreneur
|
Komunitas ini merupakan perkumpulan wirausha muda se - Bali dibawah
naungan Dinas Pendidikan dan Olahraga.
|
13
|
Earth Hour Denpasar
|
Kampanye global WWF yang mengajak penduduk dunia, mulai dari
individu, komunitas, pelaku bisnis, hingga pemerintah untuk bersama-sama
peduli upaya penurunan emisi karbondioksida yang mengakibatkan terjadinya
pemanasan global hingga akhirnya berdampak pada perubahan iklim.
|
14
|
Arise Indonesia & The Sanur Space
|
Komunitas yang fokus ke anak-anak marginal & penyediaan
ruang untuk bekerja dengan fasilitas internet
|
15
|
Rumah Belajar Lentera
|
Komunitas Belajar bagi anak-anak desa
Siangan, Gianyar.
|
16
|
Kampoeng Ilmu
|
Komunitas ini
sebagai model pembelajaran dan membangun motifasi anak-anak untuk terus
menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Peningkatan kualitas
dan membangun akses ilmu pengetahuan yang lebih luas. Serta sebagai
media pengabdian masyarakat untuk mahasiswa dalam bidang pendidikan.
|
17
|
Bali Mendidik
|
Forum untuk mengedukasi Pemuda tentang kewajiban mengabdikan
diri untuk dunia pendidikan.
|
_______________
(diambil dari rilis kegiatan #BaliCommDay13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar